Senin, 03 Desember 2012

Aljabar dalam Matematika

Bagian pertama pelajaran matematika tentu berkaitan dengan faktorisasi suku aljabar. 
Karenanya semua siswa diharapkan dengan hati riang akan dan harus terus belajar 

Semua konsep dan cerita yang berkaitan dengan semua bentuk perhitungan aljabar, 

Seperti operasi tambah, kurang, kali dan pangkat suku satu, suku dua, dan suku tiga,
 
Operasi pembagian dengan suku sejenis atau suku tidak sejenis yang memang ada, 

Pemfaktoran suku bentuk aljabar dan faktor persekutuan terbesar dalam matematika
 
Kelipatan persekutuan terkecil yang terdiri dari dua buah atau lebih suku satu dan dua, 
Menyederhanakan pembagian istimewa suku dua, dan juga perpangkatan konstanta, 

Ditambah dengan operasi tambah, kurang, kali, bagi dan pangkat pecahan aljabar biasa 

Dengan penyebut suku satu dan suku dua, penyerderhanaan semua pecahan yang ada
 
Serta penerapan faktorisasi semua suku aljabar yang memang ada dalam matematika. 

Inilah sepenggal cerita pada aljabar dalam matematika yang konon kabar dan ceritanya
 
Merupakan ilmu pengetahuan yang langsung diturunkan oleh para dewa dahulu kala. 

Kemudian para siswa akan diminta mempelajari pengertian variabel dalam matematika, 

Juga konstanta, bentuk aljabar, faktor, koefisien, suku satu, suku dua, dan suku tiga 

Yang semuanya bisa saja ada dalam variabel yang sama atau variabel yang berbeda.
Konstanta atau tetapan merupakan lambang yang mengganti himpunan berunsur angka 
Sebelum dua; begitu juga dengan variabel atau peubah yang merupakan tanda kriteria
 
Yang digunakan menyatakan unsur suatu himpunan pengganti dalam ranah aritmatika.
 
Pengertian dasar ini yang membawa ke jalan setapak guna belajar aljabar dalam realita. 
Definisi bentuk aljabar adalah konstanta, suatu variabel, atau suatu bentuk purna rupa
 
Yang melibatkan konstanta dan variabel disertai banyak operasi aljabar yang berhingga.
 
Lalu dari pengertian ini muncul apa yang dinamakan faktor dalam dunia matematika, 
Seperti koefisien dan koefisien numerik yang pasti membuat pelajaran dari para dewa 

Menjadi menarik karena kait mengait antara konsep yang satu dengan konsep lainnya
 
Sangat erat terikat sampai-sampai dikatakan tidak dapat dipisahkan jika ingin berkelana
 
Tidak hanya dalam raga tetapi juga dalam sukma jiwa pada apa yang disebut aritmatika.
 

Sekilas, semua yang dipapar dalam ini tambur pembahana bahasa-bahasa jiwa surga
 
Rumit dan sulit tak terkira-kira, layaknya berada di luar jangkauan dan nalar manusia. 

Tetapi bagi para siswa pembawa titah para dewa untuk memajukan peradaban dunia
 
Memahami ini semua wajib hukumnya dan tak boleh ditolak oleh siswa yang mana saja
 
Karena dari sini ilmu dapat mudah berkelana, pengetahuan dapat lancar mengembara 
Menjelajahi ranah-ranah penuh liku-liku rahasia yang dalamnya bisa tak terduga-duga 

Guna mengisi tidak hanya peradaban dunia tetapi juga relung-relung jiwa dan sukma!
 
Matematika adalah bagian tak terpisahkan cara berpikir dan bernalar semua manusia,
 
Bahkan peradaban dan teknologi masa kini yang tepat guna di alam mayapada nyata
 
Adalah juga buah sumbang saran ini ilmu pengetahuan yang dinamakan matematika.

Mana ada pesawat antariksa yang menjelajah ke mana-mana kalau ini ilmu para dewa
Tidak dikembangkan sedemikian rupa sehingga dapat dibangun itu wahana angkasa.
 
Juga mana ada kemudahan hidup dalam dunia nyata kalau matematika tidak ikut serta
 
Berkiprah dan melandasi semua perhitungan dasar dan bahkan juga inovasi ikutannya.
 
Juga bagaimana bisa kesehatan manusia dapat dijaga jika matematika tidak ikut bekerja
 
Meningkatan kemampuan dan menyempurnakan semua peralatan dalam bidang medika
 
Singkat kata ilmu dasar matematika serta logika dan juga etika haruslah bekerja sama 

Bahu membahu membangun inti peradaban manusia yang lebih mulia dan berbudaya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar